• Published on
    Ada beberapa penyedia layanan domain yang menyediakan nama domain gratis untuk jangka waktu tertentu atau untuk penggunaan tertentu. Namun, biasanya layanan domain gratis memiliki beberapa keterbatasan, seperti tidak adanya dukungan teknis, iklan yang ditampilkan pada halaman situs web, atau domain yang hanya dapat digunakan dengan subdomain tertentu.
    Beberapa penyedia layanan domain gratis yang populer adalah Freenom, InfinityFree, dan AwardSpace. Namun, sebaiknya Anda membaca dengan cermat persyaratan dan ketentuan dari setiap penyedia layanan domain gratis sebelum memutuskan untuk menggunakannya, untuk memastikan bahwa Anda memahami keterbatasan dan risiko yang terkait. Selain itu, jika Anda ingin membuat situs web profesional atau bisnis, sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk membeli domain dan layanan hosting dari penyedia domain dan hosting yang terpercaya dan dapat diandalkan.

  • Published on
    Jika Anda membutuhkan bantuan dengan Google Ads, Anda dapat menghubungi tim layanan pelanggan mereka melalui situs web mereka. Berikut cara melakukannya:
    1. Buka situs web Google Ads (https://ads.google.com/).
    2. Klik ikon "Bantuan" (tanda tanya) di sudut kanan atas halaman.
    3. Pilih "Hubungi Kami" dari menu tarik-turun.
    4. Pilih opsi yang paling sesuai dengan masalah Anda dan ikuti instruksi untuk mengobrol dengan perwakilan, meminta panggilan telepon, atau mengirim email.
    Anda juga dapat menemukan jawaban atas pertanyaan umum dan tips pemecahan masalah di Pusat Bantuan Google Ads.

  • Published on
    Strategi bidding kata kunci di Google Ads sangat penting untuk membantu meningkatkan performa iklan Anda. Berikut beberapa strategi yang dapat Anda terapkan:
    1. Manual Bidding: Ini adalah strategi yang paling umum digunakan, di mana Anda menentukan sendiri berapa banyak biaya yang ingin Anda bayarkan untuk satu klik. Anda dapat menyesuaikan biaya tersebut berdasarkan kata kunci, lokasi, waktu, perangkat, dan lain-lain.
    2. Target CPA (Cost-Per-Acquisition): Dalam strategi ini, Anda menentukan berapa biaya yang ingin Anda bayarkan untuk setiap aksi yang dilakukan oleh pengguna, seperti pembelian, pendaftaran, dan lain-lain. Google Ads akan menggunakan data historis untuk menentukan biaya maksimum yang harus dibayarkan untuk setiap klik.
    3. Target ROAS (Return-On-Ad-Spend): Dalam strategi ini, Anda menentukan target pengembalian atas biaya iklan (ROAS) yang ingin Anda capai. Google Ads akan mengoptimalkan penawaran Anda untuk mencapai target ROAS tersebut.
    4. Enhanced CPC (Cost-Per-Click): Ini adalah strategi yang menggabungkan manual bidding dengan pembelajaran mesin. Google Ads akan memperhatikan perilaku pengguna dan kemungkinan konversi untuk menentukan penawaran optimal pada setiap lelang.
    5. Maximize Clicks: Dalam strategi ini, Google Ads akan mengoptimalkan penawaran Anda untuk memaksimalkan jumlah klik yang diperoleh dari iklan Anda. Ini cocok untuk kampanye branding atau peningkatan kesadaran merek.
    6. Maximize Conversions: Ini adalah strategi yang mengoptimalkan penawaran Anda untuk memaksimalkan jumlah konversi yang diperoleh dari iklan Anda. Google Ads akan mempertimbangkan banyak faktor seperti perilaku pengguna, lokasi, waktu, perangkat, dan lain-lain.
    7. Target Impression Share: Ini adalah strategi yang memungkinkan Anda untuk memilih persentase tampilan iklan Anda pada hasil pencarian. Google Ads akan mengoptimalkan penawaran Anda untuk mencapai target persentase tersebut.
    Anda bisa mencoba beberapa strategi tersebut dan melihat mana yang paling efektif untuk tujuan bisnis Anda. Pastikan juga untuk terus memantau dan menyesuaikan strategi Anda sesuai dengan performa iklan Anda.

  • Published on
    Ada beberapa cara untuk mengecek umur sebuah website seseorang, di antaranya:
    1. Gunakan tools online: Terdapat banyak tools online yang dapat membantu Anda mengetahui umur sebuah website, seperti Whois Lookup, Domain Age Checker, atau Webconfs Domain Age Tool. Anda hanya perlu memasukkan URL website yang ingin Anda periksa, dan tools tersebut akan memberikan informasi tentang tanggal pembuatan website dan umurnya.
    2. Cek pada halaman sumber: Jika website yang ingin Anda periksa memiliki halaman HTML yang dapat diakses, Anda dapat melihat informasi tentang umur website pada bagian header atau metadata halaman tersebut.
    3. Gunakan Internet Archive: Internet Archive adalah sebuah situs web yang menyimpan salinan arsip dari banyak website di masa lalu. Anda dapat mencari salinan arsip dari website yang ingin Anda periksa dan melihat informasi tentang tanggal pembuatan website tersebut.
    4. Tanyakan langsung: Jika Anda memiliki akses atau kontak dengan pemilik website, Anda dapat menanyakan langsung tentang umur website tersebut.
    Namun, perlu diingat bahwa informasi tentang umur sebuah website tidak selalu menunjukkan kualitas atau reputasi website tersebut. Ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan sebuah website, termasuk kualitas konten, optimasi SEO, dan lain-lain. Oleh karena itu, penting untuk melihat website secara menyeluruh sebelum membuat keputusan tentang kualitas atau reputasi website tersebut.

  • Published on
    Iya, produk afiliasi dapat diiklankan di Google. Namun, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi agar iklan dapat disetujui oleh Google.
    Pertama, produk afiliasi yang diiklankan harus memenuhi persyaratan kebijakan iklan Google. Beberapa produk yang dianggap kontroversial atau melanggar hak cipta tidak akan diizinkan untuk diiklankan di Google.
    Kedua, iklan produk afiliasi harus jelas menyatakan bahwa itu adalah iklan dan bahwa produk yang ditawarkan adalah produk afiliasi. Ini diperlukan untuk memastikan transparansi dan kejujuran kepada pengguna.
    Ketiga, iklan harus mengarahkan pengguna ke halaman yang sesuai dengan konteks iklan dan harus memberikan pengalaman pengguna yang baik. Halaman yang diarahkan harus memberikan informasi yang cukup tentang produk yang ditawarkan dan tidak boleh menyesatkan.
    Terakhir, penting untuk memastikan bahwa produk afiliasi yang diiklankan tidak melanggar kebijakan merek dagang atau hak cipta. Jika produk yang ditawarkan melanggar hak cipta atau merek dagang, iklan tersebut dapat ditolak oleh Google.
    Sebelum memutuskan untuk mengiklankan produk afiliasi di Google, disarankan untuk membaca kebijakan iklan Google dan memastikan bahwa produk yang ditawarkan memenuhi persyaratan tersebut.

  • Published on
    Ada beberapa alasan mengapa iklan produk afiliasi Anda dapat kena penangguhan di Google. Berikut beberapa kemungkinan penyebab penangguhan iklan:
    1. Melanggar kebijakan iklan Google - Jika iklan Anda melanggar salah satu kebijakan iklan Google, maka iklan tersebut dapat ditangguhkan. Misalnya, iklan Anda mungkin dianggap menyesatkan, atau mengandung konten yang tidak pantas atau melanggar hak cipta atau merek dagang.
    2. Halaman tujuan tidak sesuai - Jika halaman yang diarahkan dari iklan tidak sesuai dengan konteks iklan, atau tidak memberikan pengalaman pengguna yang baik, maka iklan dapat ditangguhkan. Halaman tujuan harus memberikan informasi yang cukup dan jelas tentang produk yang ditawarkan, dan harus sesuai dengan kebijakan iklan Google.
    3. Produk yang ditawarkan melanggar kebijakan Google - Jika produk afiliasi yang Anda tawarkan melanggar kebijakan Google, maka iklan tersebut dapat ditangguhkan. Misalnya, produk yang diiklankan mungkin dianggap tidak pantas, atau melanggar hak cipta atau merek dagang.
    4. Tidak ada keterkaitan yang cukup antara iklan dan halaman tujuan - Jika Google menganggap bahwa tidak ada keterkaitan yang cukup antara iklan dan halaman tujuan, maka iklan tersebut dapat ditangguhkan. Misalnya, jika iklan Anda menawarkan produk kesehatan tetapi halaman tujuan Anda adalah situs berita atau blog umum, maka iklan tersebut dapat ditangguhkan.
    Untuk mengetahui alasan spesifik mengapa iklan produk afiliasi Anda ditangguhkan di Google, Anda dapat melihat pesan penangguhan di akun Google Ads Anda. Setelah mengetahui alasan penangguhan, Anda dapat mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk memperbaiki masalah dan mengajukan iklan Anda untuk direview kembali oleh Google.